Mengatur SQL Server dengan benar: Lakukan proses query secara lokal dengan query analyzer dan pastikan hasilnya sesuai kebutuhan, sebelum kita mengakses tabel menggunakan
PHP.
Tes Koneksi SQL Server: Pastikan SQL Server menerima koneksi menggunakan telnet. Pada command window (DOS Prompt), ketikkan perintah berikut: "telnet
Jika ada pesan error "Could not open a connection to host on port 1433: Conn
Maka kita harus membuka SQL Server Enterprise Manager m
Cek module PHP kita: Jika pada saat melakukan koenksi kita mendapatkan pesan "Fatal error: Call to undefin
Hak Akses yang Cukup: Jika kita menemukan pesan error "Username not associated with a trusted SQL Server...", cek permission kita dengan SQL Server Enterprise Manager.
Pilih Databases dengan benar: Pastikan kita memilih sebuah default databases pada saat pembuatan System DSN. Jika kita menginginkan membuka databses lebih dari satu, maka lakukan dengan fungsi mssql_select_db pada kode PHP.
Cek syntax PHP kita: Pastikan Syntax fungsi MSSQL dan ODBC sudah benar, buka PHP manual untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. Ingat !! PHP adalah pemrograman yang case sensitive, jadi pastikan kita mengakses variabel dengan benar.
Anda dapat mempelajari secara lengkap ODBC function dan MSSQL Function pada situs
http://www.php.net/docs.php.
Ujicoba dilakukan pada:
OS -Windows Xp
MS-SQLServer 2000
Web server- XAMPP for Windows Version 1.5.4a dengan Apache 2.2.3 dan PHP 5.1.6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar