“Rivals can easily copy your improvements in quality and efficiency.
But they shouldn’t be able to copy your strategic positioning –
what distiguishes your company from all the rest.”

Michael A. Porter, 1996.

Senin, Januari 26, 2009

Jihan Mau Berenang

Minggu, 19 Oktober 2008

Jihan bangun pagi dan bersegera mandi sepertinya ia mengerti kalau ayah dan bundanya hari ini libur lagi.

Ayah : "kita mau kemana bunda?"

Bunda: "Gimana kalau pergi berbelanja pakaian dan sepatu?"

Jihan: "Jihan mau ikut ayah, Jihan mau ikut bunda."

Bunda: "Boleh sayang, setelah jihan selesai menghabisakan makan kita lgs berkemas ya."

Jihan: "Horeee... Jihan mau jalan-jalan".

Setelah Semua siap, ayah mengingatkan bunda untuk membawa pakaian renang mudah-mudahan masih ada waktu

untuk kegiatan ini yang selalu jihan tunggu.

Ayah : "Bunda jangan lupa membawa pakaian renang ya"

Bunda: "Ok,"

Jihan: "Jihan mau berenang ya bunda? horee.. yang ada hujannya ya.. trus ada perosotannya ya horeee..."

Ayah : "Iya sayang, kalau jihan jadi anak baik pasti dapat hadiah."

Bunda: "Ayo semuanya kita berangkat. Ayah, bunda ada perlu sebentar kerumah teman boleh kan?"

Ayah : "Boleh bunda, ayah antar ya."

Bunda: "Makasi ayah."

Ayah dan jihan menunggu didalam mobil saat bunda berada di rumah temannya.

karena terlalu asik berbicara dengan temannya akhirnya bunda dijemput oleh ayah dan jihan.

Melihat ayah dan jihan datang barulah bunda pamit.

Bunda: "Maaf ya sayang, bunda tadi banyak pertanyaan jadi kelamaan"

Ayah : "Ayo bunda kita sekarang pergi, nanti kesiangan"

Jihan: "Iya. ayah"

Bunda: "Ayo."

Jihan: "Jihan mau roti ayah"

Ayah : "Yuk kita beli saja di toko roti depan"

Jihan: "Makasi ayah"

Bunda: "Mba,Roti keju 3 dan roti coklat 2 "

Mba : "Ada lagi ibu?"

Jihan: "Jihan mau kue yang ada strawberynya bunda"

Bunda: "Yang ada jeruknya aja ya"

Jihan: "Nga mau bunda, yang strawbery aja"

Bunda: "Ok."

Ayah : "Bun, kita mau belanja dimana?"

Bunda: "kalau ke Giant biasa, gimana kalau ke Depok mall? kan lebih luas"

Ayah : "Biasanya macet bun"

Bunda: "Mudah-mudahan aja nga yah"

Ayah : "Ya sudah kita coba dulu ya"

Bunda: "Makasi ayah"

Jihan: "Bun, minta susu"

Bunda: "Sebentar ya bunda buatkan". "Ini susunya buat jihan sayang".

Jihan: "Makasi bunda"

Bunda: "Sama-sama. sini jihan duduk tiduran mendekat ke bunda"

Jihan: "Zzzz..."

Ayah : "Jihan sudah tidur bunda?"

Bunda: "sudah ayah, sepertinya dia kelelahan. hari ini dia bangun pagi dan langsung bersiap diri menunggu

kita pergi. Jihan baru bisa tidur kalau dia sudah merasa aman dan tidak ditinggalkan."

Ayah : "Anak cerdik"

Bunda: "Anak pintar"

Dalam perjalan menuju depok terjadi kemacetan yang cukup lama.

Ayah : "Bun, kayaknya macet sekali"

Bunda: "Iya yah, kalau gitu putar balik aja. tidak jadi kedepok"

Ayah : "Ok"

Tak berapa lama kemudian

Ayah : "Bun, kok ini arah baliknya juga macet ya"

Bunda: "Iya ayah, maafkan bunda ya. seharusnya bunda tidak kesini "

Mobil yang dikendarai ayahpun jalan dengan pelan karena macet dan setelah beberapa lama

baru diketahui bahwa ada acara wisuda di salah satu perguruan tinggi di area tsb.

Ayah : "Bun, gimana kalau kita belanja ke cikarang saja, kan ada lipo cikarang sekalian mampir ke waterbom"

Bunda: "Bagus juga idenya. ok kita ke cikarang saja. lagi pula dari esia ada discount 35% untuk waterbom"

Ayah : "Bun, bensinnya kayaknya tinggal sedikit nih"

Bunda: "kan tinggal isi bensin aja"

Ayah : "soalnya kita langsung masuk tol sehingga tidak sempat untuk mengisi bensin"

Bunda: "Mudah-mudahan Masih cukup yah"

ayah : "Kayaknya cukup deh"

Walau dalam keadaan dag-dig-dug apakah bensin cukup, ayah dan bunda bersikap tenang

dan bercanda mewarnai percakapan apalagi membahas tentang tongpi penyanyi terkenal yg menjadi kesukaan ayah.

Dalam perjalanan terlihat bahwa ada tempat isi bensin dan istirahah 500meter lagi maka ayah dan bunda pun bersyukur

Ayah : "Bun, isi bensin dulu ya"

Bunda: "Iya, itu ada atm, bisa ambil uang dulu deh"

Ayah : "iya ya, sekalian ambil uang"

Selesai parkir ayah pun bersegera untuk mengambil uang di atm.

Adzan berkumandandang waktu sholat dhzuhur datang. Ayah melaksanakan sholat dzuhur terlebih dulu.

Tak berapa lama kemudian bunda pun melaksanakan sholat dhuhur bergantian karena menjaga jihan yang masih tertidur dengan lelap.

Setelah siap, ayah mengendarai mobil menuju ke arah cikarang. ada 2 penunjuk arah

yang pertama arah cikarang lemahabang dan cikarang pusat.

Ayah : "Bun, koyaknya bukan cikarang lemahabah deh, kayaknya cikarang pusat"

Bunda: "aku ikut ayah aja deh"

Setelah beberapa lama

Ayah : "loh kayaknya ayah salah jalan deh ya sudah putar balik aja ya"

Bunda: "OK"

Beberapa saat kemudian bunda merasa sakit dan karena tidak tertahan

akhirnya minta izin pulang.

Jihan: (Terbangun). "BUnda sudah sampai mana? Jihan mau berenang."

Bunda: "Jihan, bunda sakit jadi bunda nga ikut berenang ya"

Jihan: "Iya deh, Jihan berenang sama ayah aja deh"

Ayah : "Di rumah aja ya"

Jihan: "Iya ayah, jihan berenang dirumah aja"

Sesampai dirumah, bunda beristirahat dan Jihan pun berenang di rumah bukan dikolam renang plastik kesukaannya,

bukan berenang di air pancuran rumah tapi berenang didalam Ember...

Jihan: "Bunda, lihat jihan sedang berenang" (Tertawa riang)

Bunda: "Hehe..., Maafkan bunda ya sayang karena bunda sakit jihan jadi batal berenang"

Jihan: "Jihan Senang kok bunda, bunda liat deh gaya berenang jihan"

Bunda: #@%$#^$&^%*%^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar